Tabulampot

05012011150Tanaman buah dalam pot atau yang lebih populer dengan sebutan TABULAMPOT kian digemari masyarakat, khusus nya di Indonesia. Selain tidak memerlukan tempat yang luas, tabulampot pun mudah dipindahtempatkan.Tak hanya itu, tabulampot juga dapat berfungsi sebagai tanaman penghias halaman rumah yang tentunya akan lebih menarik ketimbang tanaman hias biasa.

Awal nya tabulampot hadir dengan secara tidak sengaja. Konon bibit tanaman dalam pot atau polybag yang akan dijual, tetapi tidak laku, ternyata dalam beberapa waktu malah berbuah. Dari situlah muncul ide untuk menanam buah dalam pot yang lebih besar dan saat ini dikenal dengan tabulampot, yang merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot. Saat ini ada banyak jenis tanaman buah yang sudah dapat ditanamdan berbuah dalam pot. Tanaman buah tersebut antara lain, Mangga, lengkeng, Jambu air, Jambu biji, srikaya, sawo, delima dll.

05012011155ATabulampot bisa menjadi solusi bagi masyarat perkotaan yang hanya memiliki lahan terbatas dan ingin menaman tanaman buah di sekitar rumah nya. Dengan memanfaatkan lahan yang tidak luas, beberapa jenis tanaman bisa ditempatkan dalam lokasi yang berdekatan. Yang paling banyak ditemukan adalah mangga dan jambu air. Kenikmatan ganda bisa diperoleh dari tanaman buah dalam pot, selain bisa menikmati buahnya, tabulampot lebih asyik dan nikmat di pandang dibandingkan dengan tanaman hias berupa bunga dan daun. Kita bisa memandangi indahnya bunga dan menghirup wangi bunga serta menikmati indahnya buah yang menguning  bergantungan di dahan. Buah yang bergantungan itu juga lambang KEBERHASILAN.

Dari segi estitika, tabulampot tidak kalah dengan tanaman hias lainnya. Sebagai gambaran tabulampot yang rimbun dapat memperindah halaman rumah. Terutama jika ditata dan dirawat dengan baik, bagi penghuni dan tamu yang datang, tentu tidak akan merasa bosan untuk menikmatinya. Demikian juga kalo tabulampot tsb di letakkan di sudut ruangan kerja atau lobby hotel sebagai tanaman hias, ruangan akan terasa asri dan sejuk, kebahagiaan yang kita peroleh bertambah saat bisa melihat tabulampot berbuah lebat. Bahkan ada yang membiarkan buahnya tetap menempel dicabang sekan tidak ingin memetiknya.

09012010012Pada dasarnya semua pohon buah2an bisa di tanaman dalam pot, tetapi tidak semua bisa dengan mudah berbuah, masing-masing tanaman memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari yang mudah berbunga hingga masih sulit berbuah.

Tanaman yang mudah berbuah antara lain : Mangga, Lengkeng, Nangka Mini, Jambu air, buah tin, Srikaya, delima, jeruk,

Tanaman yang sulit berbuah antara lain : Durian, manggis, rambutan, sirsak, leci dan alpukat.

By Yok Williams

Tips Merawat TABULAMPOT

 

Dari segi perawatan, tanaman buah dalam pot tidak tergolong sulit. Sama halnya dengan tanaman tanpa media pot, harus dipupuk dan diberi air. Namun, ada beberapa trik agar media potnya tidak menghalang  pertumbuhan si tanaman. Benar, perawatannya memang tidak jauh berbeda, tetap memupuk, bisa secara pupuk kandang atau memakai pupuk NPK.

Secara spesifik, merawat tanaman buah dalam pot harus memerhatikan beberapa faktor. Pertama, untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Jika memakai air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya baru disiramkan. Namun, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam.

Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung musim, saatnya musim panas ya sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan sore sesudah pukul 16.00.

Kedua, yaitu penggemburan. Usahakan media tanam bibit tanaman tidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya.

Ketiga, yaitu pemupukan. Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam bibit tanaman. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.

Keempat, penggantian tanah. Mengganti media tanah tanaman setahun sekali sudah cukup menurut Feby. Namun,akan lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media pot harus segera diganti.

Kelima, pemangkasan. Contohnya tanaman rambutan, di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum.

Cara pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder.

Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.

Nah, setelah paham tata cara perawatannya, tentu kini Anda lebih berani mulai menanam buah dalam pot. Memang kalau hobi berkebun itu, tak terkecuali tabulampot, tetap harus memerlukan perawatan agar hasil yang diinginkan juga maksimal dan tanaman yang dirawat produktif. Tanaman kan makhluk hidup juga yang butuh dirawat, disayang.

By Yok Williams